Pupuk Anorganik dan pupuk organik

Pupuk anorganik serta pupuk organik terbaik

Suplemen multivitamin MPAG pupuk anorganik dan pupuk organik  cair  buat tanaman kesayangan anda yang mengandung vitamin tanaman beserta asam amino yang dibutuhkan oleh tanaman anda. aplikasi: dilakukan penyemprotan setelah anda melakukan pemupukan pada tanaman anda, boleh dicampur dengan fungisida maupun pestisida buat melakukan penyemprotan secara bersamaan.

dosis pemakaian: pagi 6.00-9.00 dan sore 17.00 keatas. 30 cc (lebih kurang 3 tutup botol buat tanaman biasa dengan campuran air sebanyak 18L.) hanya buat tanaman sawit dengan campuran 20cc (2 tutup botol per 5L air)    

LEGALITAS KAMI

PT TORAGRO TANI NUSANTARA 

NIB: 2010230011622

KBLI: 20119, 20121, 46100, 46652, 20114, 20122, 20123, 20124, 20125, 20126, 20127, 20129

AHU-0079316.AH.01.01.Tahun 2023

Pupuk Anorganik dan pupuk organik
pupuk anorganik
Pupuk cair MPAG

Products

Pupuk Anorganik dan Pupuk Organik cair MPAG selalu memberikan solusi terbaik buat tanaman-tanaman kesayangan Anda seperti sayur-sayuran, buah-buahan, padi, jagung, cabe, maupun tanaman sawit. pakailah selalu pupuk anorganik maupun pupuk organik cair MPAG yang terbaik dan terpercaya setelah Anda melakukan pemupukan normal pada tanaman kesayangan Anda sehingga akan memaksimalkan hasil panen Anda. segeralah konsultasikan kebutuhan pemupukan tanaman kesayangan Anda bersama dengan pakar tanaman kami.

Pupuk anorganik dan organik yang baik

 

Pupuk yang baik adalah pupuk yang dipilih dan digunakan dengan bijak sesuai dengan kebutuhan tanaman dan kondisi tanah. Pilihan pupuk yang tepat dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, kualitas panen, dan produktivitas pertanian secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk memilih pupuk yang baik:

 

Analisis Tanah: Lakukan uji tanah untuk memahami tingkat nutrisi di tanah Anda. Hasil uji tanah akan membantu Anda menentukan pupuk mana yang dibutuhkan dan dalam jumlah berapa.

Jenis Tanaman: Berbeda tanaman memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Pilih pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman yang Anda tanam.

 

Kandungan Nutrisi: Periksa label pupuk untuk melihat kandungan nutrisinya. Pastikan pupuk memiliki kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman Anda. Misalnya, pupuk NPK mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium.

Waktu Aplikasi: Beberapa pupuk direkomendasikan untuk diberikan pada waktu tertentu selama siklus pertumbuhan tanaman. Pastikan Anda mengikuti panduan aplikasi yang benar.

 

Bentuk Pupuk: Pupuk tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk pupuk butiran, cair, dan bubuk. Pilih bentuk yang paling sesuai dengan metode aplikasi Anda.

 

Keberlanjutan: Pertimbangkan aspek keberlanjutan dalam pemilihan pupuk. Ada pupuk organik yang lebih ramah lingkungan daripada pupuk anorganik.

 

Dosis: Pastikan Anda menggunakan dosis yang benar sesuai dengan petunjuk pada kemasan pupuk. Terlalu banyak pupuk dapat merusak tanaman dan lingkungan.

 

Peraturan: Pastikan Anda mengikuti peraturan dan pedoman penggunaan pupuk yang berlaku di wilayah Anda.

 

Penting untuk merencanakan aplikasi pupuk dengan cermat dan tidak hanya memberikan pupuk secara membabi buta. Memahami kebutuhan tanaman dan mengelola nutrisi tanaman dengan benar adalah kunci untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang sehat dan hasil yang baik. Konsultasikan dengan ahli pertanian atau spesialis pertanian jika Anda memiliki pertanyaan tentang pemilihan dan penggunaan pupuk yang sesuai. Pupuk anorganik serta pupuk organik cair MPAG selalu memberikan solusi terbaik bagi tanaman-tanaman anda.